Tubagus Raymond: Penerapan Activity Based Cost dalam Menghitung Unit Cost Perlayanan Di Rumah Sakit

Tubagus Raymond

Multi Value Plus Jogja

About this ebook

Mengapa buku ini penting?

Buku ini merupakan satu-satunya referensi bacaan berbahasa Indonesia, terkait implementasi metode Activity Based Cost (ABC) dalam menghitung unit cost perlayanan di RS. Melalui buku ini, pembaca dapat mengetahui bagaimana cara menggunakan metode ABC dalam proses menghasilkan informasi biaya per produk di RS dan organisasi pelayanan kesehatan secara umum.

Pada bagian awal buku ini disajikan tentang pentingnya mengelola biaya di RS, yang dilanjutkan dengan pemaparan mengenai biaya dan perilakunya dalam bab 2. Bagian selanjutnya membahas perkembangan penggunaan metode perhitungan unit cost di RS Indonesia, dan kelemahan metode konvensional. Pada bab 4 juga dipaparkan terkait ABC dan sistem biaya berbasis aktivitas di RS. Bagian selanjutnya dipaparkan tentang step by step implementasi ABC dalam menghitung unit cost perlayanan di RS.

Buku ini menjadi sangat penting bagi manajemen dan SDM RS, terutama dalam memandu penerapan konsep ABC dalam mengelola biaya dan menghitung unit cost perlayanan.

Kepada siapa buku ini ditujukan?

Prinsipnya, buku ini ditujukan bagi manajemen & SDM RS serta organisasi pelayanan kesehatan lainnya. Namun, buku ini juga bisa digunakan oleh mahasiswa kesehatan S1 & S2, sebagai bahan referensi dalam proses pembelajaran. Secara detail, buku ini ditujukan untuk;

• Manajemen RS (direksi),

• Manajer/kepala instalasi RS,

• Manajer/staf keuangan & akuntansi RS,

• Kepala Puskesmas & kasubag TU,

• Mahasiswa S2 untuk jurusan manajemen RS & kesehatan, seperti; S2 manajemen RS, S2 manajemen Gizi kesehatan, S2 asuransi kesehatan, S2 kebijakan kesehatan, dll.

• Mahasiswa S1 Fakultas kesehatan masyarakat, & mahasiswa FE yang ingin mempelajari industri pelayanan kesehatan,

• Pemerhati manajemen RS & organisasi pelayanan kesehatan lainnya.

Buku ini berisi panduan bagi RS dan organisasi pelayanan kesehatan dalam menghitung unit cost perlayanan dengan metode Activity Based Cost (ABC). Untuk mendapatkan pemahaman menyeluruh tentang proses perhitungan unit cost perlayanan di RS & organisasi pelayanan kesehatan, penulis membagi buku ini kedalam 7 bab.

Pada bagian awal buku ini (bab 1) menyajikan terkait tren peningkatan biaya di industri pelayanan kesehatan yang mengharuskan manajemen RS perlu mengelola biayanya. Agar mendapatkan pemahaman tentang biaya, pada bab 2 dijelaskan tentang konsep biaya serta perilakunya. Hal ini penting bagi manajemen dalam mengambil berbagai keputusan berdasarkan informasi biaya.

Sebelum membahas lebih, penulis juga mencoba menjelaskan tentang perkembangan penggunaan metode perhitungan unit cost perlayanan di RS Indonesia (Bab 3). Pada bab ini diawali dengan adanya kebijakan untuk menggunakan metode tertentu hingga perkembangan metode ABC. Pada bab ini juga dijelaskan berbagai kelemahan metode konvensional dan pentingnya metode ABC dalam menghitung unit cost perlayanan. Sebagai persiapan dalam memahami proses perhitungan unit cost, pada bab 4 disajikan beberapa hal terkait dengan perhitungan unit cost perlayanan dan pentingnya sistem biaya berbasis ABC di RS.

Penerapan dan proses rinci perhitungan unit cost selanjutnya akan disajikan pada bab 5. Bab ini akan menjelaskan tahapan dan langkah-langkah (disertai contoh) dalam melakukan perhitungan unit cost perlayanan dengan metode ABC. Sedangkan bab 6 merupakan kelanjutan bab 5 dimana berisi tentang bagaimana RS dapat melakukan analisis biaya secara reguler. Akhir dari buku ini (bab 7) akan menjelaskan rinci tentang penggunaan informasi biaya dalam mendukung berbagai keputusan manajerial di RS.

Ratings and reviews

Banyak penulisan yang salah.

gaqqaaatrr,,nnkreeffg6-++4+%+&&5!+5555%%($$$($($$$($(($+

good

About the author

Tubagus Raymond berpengalaman sebagai Konsultan Akuntansi dan Manajemen RS selama ±23 tahun (sejak 1997). Hingga saat ini, telah memberikan konsultasi di lebih dari 100 RS, baik pemerintah maupun swasta. Selain menjadi konsultan RS, beliau juga pernah menjadi konsultan lembaga internasional seperti; WHO, ADB, EPOS (Konsultan German), dll.

Tahun 1998 pernah menjadi instruktur dan pembimbing pelatihan akuntansi RS Swadana se Indonesia. Beliau juga berpengalaman sebagai Auditor RS selama 7 tahun terakhir, baik melakukan special audit maupun general audit (KAP). Aktif sebagai pembicara dalam berbagai seminar dan lokakarya manajemen RS.

Terkait dengan perhitungan unit cost & tarif, berikut ini adalah beberapa RS yang pernah mendapatkan konsultasi beliau;

RS milik Pemerintah Daerah; 

• RSD Bengkalis (RIAU), 

• RSD Dr. H. M Rabain (SUMSEL), 

• RSD Lahat (SUMSEL), 

• RSD Dr. Pirngadi (SUMUT), 

• RSD Curup (BENGKULU), 

• RSD RAA Soewondo-Pati (JATENG), 

• RSD Batang (JATENG), 

• RSD Panembahan Senopati (DIY), 

• RSD Wates (DIY), 

• RSD Sragen (JATENG), 

• RSD Wonosari (DIY), 

• RSD Purwodadi-Grobogan (JATENG), 

• RSD Tarakan (DKI JAKARTA), 

• RSD TC Hillers (NTT), 

• RSD Kota Salatiga (JATENG), 

• RSD Dr. Soedomo Trenggalek (JATIM), 

• RSD Dr. Soedono-Madiun (JATIM), 

• RSD Abepura (PAPUA), 

• RSD Dr. Doris Sylvanus-Palangkaraya (KALTENG).

RS milik DEPKES;

• RSUP dr. Sardjito (DIY), 

• RSCM Jakarta, 

• RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo (SULSEL).

RS Swasta;

• RSI Pati (JATENG),

• RS St. Elizabeth-Medan (SUMUT),

• RS Elizabeth-Situbondo (JATIM),

• RSI NU Demak (JATENG),

• RS UKI (DKI JAKARTA),

• RS Santa Clara-Madiun (JATIM).