Ketenangan Hati Kabuliwallah

Ebook
104
Pages

About this ebook

Ibu Mini adalah seorang yang gampang khawatir. Sedikit saja terjadi keributan di jalan, baginya seakan-akan semua pemabuk di dunia ini sedang berlari menuju rumah kami. Ia tak mampu mengusir dari benaknya—walaupun pengalaman hidupnya (yang tidak banyak)—kecemasan bahwa dunia ini penuh dengan banyak pencuri, penjahat, pemabuk, ular, macan, malaria, ulat bulu, kecoak, dan perampok berkulit putih. Dia tidak begitu senang dengan Rahamat, si Kabuliwallah itu. Dia berkali-kali mengingatkanku untuk benar-benar mengawasi Kabuliwallah. Jika aku menertawakan kecurigaannya, ia akan ganti mengajukan serentetan pertanyaan, “Apakah tidak pernah ada anak orang lain yang hilang? Apakah di Afghanistan tidak ada perbudakan? Apakah sangat mustahil bagi seorang Afghanistan yang berbadan besar menculik seorang anak kecil?”

Suatu pagi aku sedang duduk, memeriksa lembar-lembar evaluasi data. Aku menengok ke luar dan kulihat Rahamat dengan tangan diborgol, berjalan diiringi dua orang polisi di belakangnya. Aku mendengar, sebagian darinya, sebagian lagi dari Rahamat, ada tetangga kami yang berutang pada Rahamat sesuatu untuk cadar Rampuri. Ia mencoba berbohong tentang utangnya, mereka bertengkar, dan Rahamat menikamnya hingga tewas.

1. Kabuliwallah

2. Ketenangan yang Lembut

3. Hari Libur

4. Pada Tengah Malam

5. Dilarang Masuk

6. Kepala Kantor Pos 

Rate this ebook

Tell us what you think.

Reading information

Smartphones and tablets
Install the Google Play Books app for Android and iPad/iPhone. It syncs automatically with your account and allows you to read online or offline wherever you are.
Laptops and computers
You can listen to audiobooks purchased on Google Play using your computer's web browser.
eReaders and other devices
To read on e-ink devices like Kobo eReaders, you'll need to download a file and transfer it to your device. Follow the detailed Help Center instructions to transfer the files to supported eReaders.