Ideologi-Politik dan Ketuhanan

· MJS Press
5.0
2 reviews
Ebook
180
Pages

About this ebook

Para anak muda penulis buku ini dalam pandangansaya adalah para filosof muda yang begitu bergairah melahap wawasan demi wawasan kefilsafatan, begitu teliti menguraikan kembali apa yang mereka baca dan dengarkan, sekaligus begitu semangat untuk menegaskan mana ideal panutan dan mana kerendahan untuk dihindarkan. Begitu membanggakan membaca analisis dan pemetaan mereka terhadap ideologi liberalisme, ateisme atau pun sosialisme.


Buku ini, selain menambah wawasan dan perspektif tentang isu-isu politik dan ideologi, juga memancing beberapa inspirasi yang segar dan menarik. Misalnya, senegatif apa pun kesan dan pengalaman terhadap suatu gagasan atau ideologi, masih saja ia kaya dengan pelajaran hidup untuk generasi sesudahnya. Tentu saja pelajaran yang dimaksud tidak selalu dalam mode 'untuk diikuti', namun bisa dalam mode 'untuk dihindari' atau 'untuk dikritisi'.


--Dr. Fahruddin Faiz


Ratings and reviews

5.0
2 reviews

About the author

Halimah, darah leluhur Madura menitis padanya. Santri Ngaji Filsafat sejak 2013, sejak gadis yang masih galauakan kehidupan hingga kini menjadi ibu dari seorang anak lanang, Muhammad. Di Masjid Jendral Sudirman Halimah memunguti ilmu-ilmu kesejatian, bergumul dengan kumpulan orang saleh, dan dipertemukan oleh buku-buku dengan seorang lelaki yang ternyata jodohnya. Kini menjadi editor di Penerbit Darul Futuhat, tentu saja di samping menjadi kekasih hati owner-nya, Harun Nur Rosyid.

Muhammad Autad An Nasher, lahir di Jepara 28 Fe-bruari 1991. Pernah singgah di kota Kudus, Semarang, dan Yogyakarta untuk ngangsu kaweruh (tholabul ilmi). Kesibukannya saat ini menjadi redaktur Alif.id dan merintis usaha fashion brand Kaos Wangun di kampung, Batang, Jateng. Sebelumnya pernah aktif di SekNas Jaringan GUSDURian Indonesia, belajar sembilan nilai utama Gus Dur. Bisa disapa melalui akun Twitter @autad dan Instagram @autadannasher.

M. Ridwan, seorang anak laki-laki tinggi yang suka ngeyel sebagai anak bungsu dari enam bersaudara, lahir di Kam pung Laut, Jambi. Semasa kecil tinggal di tepian muara sungai Batanghari. Sekarang masih sebagai anak magang di LKBH Pandawa Yogyakarta.

Suhairi Ahmad, lahir di Samarinda pada 24 November 1993. Menghabiskan masa anak-anak dan remajanya di Samarinda dan Balikpapan, Kalimantan Timur. Dua kota yang kelak hanya ingin dikenang tanpa harus ada di dalamnya. Selama kuliah, aktif sebagai jurnalis kampus di Lembaga Pers Mahasiswa Rhetor dan bergiat di organisasi ekstra kampus PMII Rayon Syahadat. Pernah aktif pula dikomunitas literasi Radio Buku dan komunitas literasi Masjid Jendral Sudirman. Kesibukan saat ini bekerja sebagai penulis dan editor lepas di Yogyakarta. Bisa disapa di media sosial Instagram & Twitter: @suhairi4hmad. Salam literasi, salam lestari.

Umi Hafsah, perempuan asli Jepara yang lebih suka ke mana-mana sendiri. Pernah merasakan istimewanya Jogja dari tahun 2015-2018. Sewaktu di Jogja sering berlama-lama di warung kopi sekitaran UIN Sunan Kalijaga buat nyari WiFi gratisan. Suka ngobrol ngalor-ngidul bersama teman-teman MJS Project dan Alhamdulillah dapat jodoh salah satu santri Ngaji Filsafat. Sekarang menetap di Manado bersama keluarga kecilnya.

Muhammad Saifullah, anak asal Kerek, Tuban. Tinggal di tepian Kali Gajah Wong Yogyakarta sejak 2013. Menyukai brokoli goreng. Sering rindu pada bau rumput yang baru dipotong.

Rate this ebook

Tell us what you think.

Reading information

Smartphones and tablets
Install the Google Play Books app for Android and iPad/iPhone. It syncs automatically with your account and allows you to read online or offline wherever you are.
Laptops and computers
You can listen to audiobooks purchased on Google Play using your computer's web browser.
eReaders and other devices
To read on e-ink devices like Kobo eReaders, you'll need to download a file and transfer it to your device. Follow the detailed Help Center instructions to transfer the files to supported eReaders.