Memiliki ibu yang selalu sinis memandang hidup membuat masa kecil Phoenix Fuller tidak bahagia. Namun ketika Riley Stinson yang populer dan tampan menjadi pacarnya, Phoenix akhirnya punya sesuatu untuk dibanggakan. Ia pun berusaha keras agar tidak kehilangan Riley, apalagi begitu sadar dirinya hamil. Ketika Riley mencampakkannya, Phoenix bersikap agresif. Meski begitu, bukan ia yang menabrak pacar baru Riley. Sayang, Phoenix tak bisa membuktikannya. Belasan tahun mendekam di penjara, Phoenix akhirnya dibebaskan. Ia pun kembali ke Whiskey Creek untuk mengenal lebih dekat anaknya yang dibesarkan Riley. Sebenarnya Riley tak memercayai Phoenix, tapi tekad dan ketegaran hati Phoenix perlahan meruntuhkan tembok Riley. Terlebih ketika kebencian segelintir warga kota berisiko mengancam nyawa Phoenix. Akankah Riley diam saja atau memberi Phoenix kesempatan kedua?