Teknologi Remote Sensing dalam Menjawab Kebutuhan Perencanaan

Abdul Wahid Hasyim · Yan Akhbar Pamungkas

dic 2023 · Universitas Brawijaya Press

Información sobre este eBook

Ilmu perencanaan dalam hakikatnya merupakan bidang ilmu yang memiliki keterkaitan erat dengan proses pembangunan, salah satunya melalui penggunaan informasi spasial dalam menunjang kebutuhan perencanaan. Teknologi penginderaan jauh atau remote sensing merupakan salah satu bidang ilmu yang mampu menjawab kebutuhan informasi spasial dalam konteks perencanaan wilayah dan kota. Ketersediaan informasi spasial yang diperoleh dari satelit pengamat bumi yang bersifat konsisten dengan jangkauan global mampu menjadi bukti ilmiah sebagai elemen penting bagi para perencana dalam memahami lingkup wilayah perencanaannya.

Buku ini memberikan informasi kepada para perencana, peneliti maupun kalangan masyarakat yang terlibat dalam penggunaan informasi spasial melalui satelit pengamat bumi dalam mendukung perencanaan wilayah dan kota. Pembahasan dalam buku ini meliputi konsep dasar, sumber data hingga penerapannya dalam konteks perencanaan untuk penginderaan jauh dari satelit pengamat bumi dengan sensor pasif (optik), aktif (microwave), maupun sensor gravimetri. Setiap sensor memiliki prinsip dan penerapan tersendiri sebagai bukti ilmiah secara spasial untuk menunjang proses perencanaan.

Oleh karena itu, perkembangan teknologi yang diiringi dengan meningkatnya kompleksitas kebutuhan informasi spasial dalam memecahkan permasalahan dalam konteks perencanaan wilayah dapat dipenuhi melalui pemanfaatan teknologi penginderaan jauh. Muatan yang dibahas dalam buku ini dapat digunakan bagi para perencana untuk melakukan analisis perencanaan lebih lanjut, khususnya untuk membahas suatu fenomena jangka panjang dengan ruang lingkup wilayah tertentu secara administratif maupun geografis. Buku ini juga memberikan manfaat bagi pihak instansi pemerintah beserta masyarakat dalam menumbuhkan kesadaran terkait potensi penggunaan teknologi penginderaan jauh terhadap implikasinya dalam solusi penyelesaian permasalahan yang ada, khususnya dalam aspek perencanaan wilayah.

Acerca del autor

Abdul Wahid Hasyim lahir di Pamekasan tanggal 18 Desember 1965, selanjutnya banyak menghabiskan waktunya di Kota Malang. Menamatkan SD (SD Sriwedari), SMP (SMPN 1), dan SMA (SMAN III) di Kota Malang. Pendidikan S1 diselesaikan di Jurusan Arsitektur FTSP Universitas Brawijaya (UB) Kota Malang pada tahun 1992. Selanjutnya, pendidikan S2 diselesaikan di Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK)-FTSP ITB di Kota Bandung pada tahun 1995. Pada tahun 2012, penulis menyelesaikan pendidikan S3 di ITS-Surabaya dengan bidang ilmu Pengindraan Jauh FTSP-ITS dan memperoleh predikat cumlaude. Sejak tahun 1994 hingga sekarang menjadi salah satu tenaga pengajar tetap di lingkungan Universitas Brawijaya. Selama 4 tahun (1994—1998), berperan sebagai tenaga pengajar di Jurusan Arsitektur UB, selanjutnya dari tahun 1998 hingga sekarang sebagai pengajar tetap di Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK), Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya. Ketertarikan penulis di bidang Perencanaan Guna Lahan (Land Use Planning), Pertumbuhan Kota (Urban Growth), dan Sistem Informasi Geografis (SIG), berujung memperoleh kesempatan untuk bertukar wawasan dengan peserta internasional lainnya di KTH Royal Institute of Technology yang bernama Urban Land Management di Kota Stockholm, Swedia pada tahun 2002. Selain penghargaan Satyalancana Karya Satya 10 dan 20 tahun yang pernah diperoleh, penulis telah mempublikasikan tulisannya di berbagai jurnal nasional, seminar (nasional dan internasional), maupun surat kabar nasional. Pada tahun 2012, selama 3 bulan penulis memperoleh kesempatan kembali untuk mengasah pengalaman internasionalnya di Adelaide-Australia dengan mengikuti berbagai seminar dan conference. Sepulang dari Adelaide (2012), penulis diberi amanah sebagai ketua Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota (2014—2021). Selama periode tersebut, guna meningkatkan kinerja jurusan, PWK-UB telah menjalin berbagai kerjasama internasional dan nasional antara lain dengan Kyoto University (KU), BAPPEDA, PEMDA di beberapa kota di Indonesia. Penulis juga aktif dalam organisasi Asosiasi Sekolah Perencanaan Indonesia (ASPI) dengan mendapat amanah sebagai Koordinator Wilayah Jawa Timur dalam masa periode 2019—2023. Pada tahun 2022 tercatat sebagai pemenang Kategori Madya Progressive Planner Awards” yang diselenggarakan oleh IAP JATIM. Sebagai seorang perencana kota dan wilayah yang dimulai sejak tahun 1996, penulis mengawali sebagai asisten, tenaga ahli, dan beberapa kali menjadi ketua tim. Semenjak selesai studi S3, dan bersertifikat serta tercatat sebagai ahli madya pada IAP (Ikatan Ahli Perencana) sering dipercaya sebagai ketua tim. Bidang ilmu pengindraan jauh yang ditekuni saat menempuh S3 sangat membantu guna memecahkan permasalahan perencanaan secara terukur dan akurat dibandingkan dengan cara konvensional. Oleh sebab itu, penulis memfokuskan untuk melibatkan teknologi pengindraan jauh dalam aspek perencanaan.

Yan Akhbar Pamungkas lahir di Malang, 26 Januari 1995. Sebagai Asisten Dosen Ongoing S3 pada Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya sejak Februari 2023. Riwayat pendidikan penulis diawali dari jenjang sekolah dasar (SDN Tunjungsekar 1 Malang), sekolah menengah pertama (SMPN 11 Malang), sekolah menengah atas (SMAN 7 Malang), menamatkan pendidikan sarjana di tahun 2017 (Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota, FT UB), hingga menamatkan pendidikan terakhirnya pada tingkat magister di tahun 2021 (Center for Space and Remote Sensing Research, National Central University, Taiwan). Penulis memulai karier selepas menempuh pendidikan S1 sebagai peneliti dan asisten tenaga ahli pada bidang persampahan dan lingkungan melalui keterlibatannya dalam beberapa kerjasama dengan pemerintah daerah. Keterlibatan tersebut berupa penyusunan dokumen perencanaan bidang pengelolaan sampah perkotaan, maupun terkait rencana penurunan emisi gas rumah kaca. Komitmen penulis dalam mengembangkan bidang keilmuannya dilanjutkan dengan menempuh pendidikan magister di luar negeri, khususnya bidang ilmu pengindraan jauh terapan untuk sistem sensor aktif terkait Interferometry Synthetic Aperture Radar (InSAR) dan Satellite Gravimetry. Korelasi antara bidang ilmu yang ditempuh pada pendidikan sarjana dengan magister memberikan peluang bagi penulis untuk berkontribusi dalam perkembangan ilmu pengindraan jauh terapan, khususnya dalam penggunaan sensor aktif atau satelit radar dalam menjawab berbagai kebutuhan perencanaan. Beberapa publikasi penulis yang berjudul Monitoring Land Subsidence Induced by Groundwater Change Using Satellite Radar Interferometry and Gravimetry at Jakarta Capital City, Indonesia, merupakan salah satu luaran kontribusi penulis dalam penerapan ilmu pengindraan jauh untuk mengidentifikasi isu perkotaan. Melalui pengolahan informasi ilmiah dari penggunaan teknologi satelit pengamat bumi yang secara konsisten, historis dan berkelanjutan, menjadi salah satu komitmen penulis untuk menekuni bidang ilmu pengindraan jauh. Sebagai akademisi muda yang saat ini baru memulai kariernya di lingkungan Universitas Brawijaya, penulis aktif melakukan persiapan penelitian di bidang ilmu pengindraan jauh terapan. Persiapan tersebut merupakan salah satu upaya penulis dalam mempersiapkan pendidikan doktor yang akan ditempuh dalam bidang pengindraan jauh, khususnya dalam penerapannya di bidang perencanaan wilayah dan kota.